Tips Terkait Drupal Configuration

Berikut ini akan kami bahas mengenai beberapa tips untuk Drupal Configuration, yang mungkin tips ini sangat penting atau kamu sedang mencarinya.

1. Drupal Configuration, Mengganti Halaman Error Pada Website Kamu

Seperti website lainnya, website Drupal juga akan menampilkan pesan error ketika pengunjung mengunjungi satu halaman yang mereka tidak punya permission untuk mengaksesnya atau halaman yang tidak ditemukan.

Dari menampilkan pesan error seperti 403 dan 404, kamu bisa mendandani halaman error menjadi lebi menarik.

Caranya masuk kehalaman http://urlwebsitekamu/admin/settings/error-reporting. Atau bisa menggunakan moduel Logintoboggan.

2. Drupal Configuration, Mempercepat Database Table

Jika kamu mempunyai website yang besar dengan banyak database yang harus dibaca, maka kamu perlu menggunakan module DB Maintenance untuk mengoptimalkan table administrator pada database ketika eksekusi cron.php. Untuk tablet MyISAM, Fitur Optimize Table akan memperbaiki table yang telah dihapus atau dipisah kolomnya, penyusunan table index dan mengupdate statistik tablet. Untuk BDB dan InnoDB, akan dioptimalkan dengan membangun ulang tablet.

Optimize Tablet sangat baik bekerja pada table dengan angka penghapusan yang tinggi, seperti misalnya cache atau watchdog. Optimize Table seperti men-defragmenting hard drive pada PC Windows.

3. Drupal Configuration, Mempercepat Website Drupal

Drupal memiliki mekanisme built-in cache secara default. Drupal akan menyimpan semua cache kedalam database, yang berarti, setiap kamu mengakses cache, dibutuhkan query database. Hal tersebut bukanlah merupakan solusi terbaik.

Untuk mempercepat website Drupal kamu dengan menggunakan cache, cara yang lebih baik adalah dengan menggunakan sistem caching dari pihak ketiga, seperti Memcached yang akan menyimpan semua cache di dalam memori. Sistem yang digunakan oleh Memcached banyak digunakan oleh website-website besar seperti YouTube, Facebook, Zynga dan Twitter. Sistem ini dapat berjalan pada sistem operasi Linux, Windows dan MacOSX.

4. Drupal Configuration, Gunakan WYSIWYG Editor

Kamu harus menggunakan WYSIWYG editor untuk website Drupal. Module seperti WYSIWYG Editor memiliki semua fungsi dan integrasi dengan editor yang popular. Kamu juga harus menggunakan module IMCE bersam a dengannya untuk dukungan gambar.

Jika mencari WYSIWYG Editor yang cepat dan ringan untuk Drupal, dapat menggunakan module seperti Whizzwyg, dengan fitur yang kaya.

Jika sedang mencari hosting untuk website Drupal, Jakartawebhosting menyediakan server yang sesuai dengan kebutuhan minimum sistem Drupal dan bisa dijadikan pilihan yang tepat untuk Drupal hosting.