5 Hal Penting Yang Harus Kamu Tahu Mengenai Drupal

5 Hal Penting Yang Harus Kamu Tahu Mengenai Drupal

Drupal merupakan salah satu CMS yang paling banyak digunakan, dan menjadi CMS yang paling fleksibel. CMS ini dapat dikonfigurasi dengan ribuan module, yang dapat menambahkan berbagai fungsi pada suatu website. Dengan fleksibilitas yang tinggi dibutuhkan juga pengetahuan yang lebih mendalam, tetapi tenang saja ada komunitas yang siap membantu. Berikut ini adalah 5 hal penting yang harus kamu tahu mengenai Drupal, terutama bagi kamu yang baru menggunakannya.

1. Bagaimana membuat Hacker menjauh

Hal pertama yang harus diketahui mengenai Drupal adalah masalah keamanan. Berhubung Drupal merupakan CMS open source, sangat mungkin website yang menggunakan CMS ini untuk diekploitasi oleh hacker. Untuk membuat Drupal tetap aman, kamu harus tahu ketika ada update security terbaru yang dirilis, baik untuk Drupal core maupun Modules yang digunakan. Beberapa cara untuk mengetahui update security baru yang dirilis:

– Daftar newsletter security di Drupal.org
– Lihat halaman khusus security di https://www.drupal.org/security
– Daftarkan email kamu di module Update Manager untuk mendapatkan update security yang spesifikasi untuk website kamu. Domain kamu/admin/report/updates/settings.

2. Ketahui Modules yang kamu gunakan

Yang perlu diketahui mengenai Drupal selanjutnya adalah Modules, yang menjadi komponen yang sangat penting pada Drupal. Mereka merupakan kumpulan blok untuk membuat website berfungsi. Jadi itulah alasan mempunyai kumpulan modules yang dapat bekerja sama dengan baik merupakan hal yang penting. Berikut ini adalah beberapa Modules utama yang bisa digunakan ketika membuat situs berbasis Drupal.

– Panel
– Menu Block
– Views
– Drush.

3. Buat teratur

Jika situs Drupal kamu telah disesuaikan, maka kamu perlu menggunakan sistem template. Membuat template baru dapat menjadi berkah karena kamu dapat mengontrol semua HTML pada template tersebut. Namun, jika kebanyakan template juga bisa menjadi kutukan jika diatur secara benar. Atur template kedalam folder terpisah untuk membuat mereka mudah ditemukan. Sebagai contoh, semua template node yang ditaruh kedalam folder “node,” field template kamu taruh kedalam folder “field,” dan sebagainya.

4. Jangan sentuh Drupal core

Seperti pemasangan CMS lainnya, ketika meng-install Drupal untuk pertama kalinya, pastinya kamu akan meng-install seperangkat file core atau inti yang dikenal dengan Drupal core. Drupal core dianalogikan seperti fondasi rumah. Jika mengganti fondasinya secara drastis dapat merusak struktur rumah lainnya.

Hal yang sama juga akan terjadi pada file Drupal core, jika kamu menggantinya akan membuat sistem menjadi tidak aman dan susah untuk di-update. Jadi jangan pernah untuk mengganti atau menambahkan kode yang digunakan oleh Drupal core.

5. Belajar menggunakan Drush

Seperti sistem operasi Windows, Drupal juga mempunyai shell interface yang disebut Drush, yang memungkinkan pengguna untuk melakukan berbagai tugas dari server melalui command line. Cara ini bisa digunakan untuk mengaktifkan tugas otomatis seperti sinkkronisasi antara database dari dua server, dan memungkinkan untuk melakukan semua tugas tanpa perlu masuk ke interface Drupal Admin.

Beberapa kode yang bisa digunakan pada Drush:

– Drush cc all: untuk membersihkan cache Drupal
– Drush status: untuk mengetahui status dari website Drupal
– Drush dl view: utuk melihat module yang dipasang
– Drush en views: untuk mengaktifkan View Module.

 

Jakartawebhosting.com menyediakan layanan Drupal Hosting, dengan kecepatan dan stabilitas pusat data dan server yang baik, up time server 99,9%, team support yang siap membantu 24 jam dan biaya langganan yang menarik.

www.cheapadultwebcam.com