Cara Melindungi Website Dari Serangan Siber

Cara Melindungi Website Dari Serangan Siber

Ketika website kita diserang rasanya bisa membuat kita frustasi. Selain tidak bisa mengakses website kita, hal ini juga akan berpengaruh pada SEO karena website kita bisa di-blacklist oleh Google Search. Jadi sebelum website kita diserang atau di-hacked, kita harus melindunginya sebaik mungkin.

Ada berbagai cara yang bisa kita lakukan untuk melindungi website, dan pada post kali ini saya akan membahas cara-cara melindungi website dari serangan siber.

1. Selalu Update Software Yang Kamu Pakai

Jika kamu menggunakan software CMS (content management website) seperti Drupal, Joomla, WordPress ataupun yang lainnya, kamu harus rajin meng-update software yang kamu gunakan. Karena selain memperbaiki bugs, update ini juga sering dirilis untuk menambal (patch) terhadap celah keamanan yang ada.

2. Lindungi Halaman Login Admin

Halaman login admin merupakan area yang paling penting yang harus kamu lindungi, dan banyak hacker yang mencoba masuk ke dalamnya. Ada berbagai cara untuk melindungi halaman login admin. Pertama ganti URL halaman login menjadi URL yang tidak standar, seperti misalnya: biasanya URL login admin WordPress adalah http://namawebsitekamu.com/wp-admin, ganti menjadi tidak standar. Dan untuk menggantinya bisa menggunakan plugin.

Selanjutnya gunakan password yang kuat dan dalam jangka waktu tertentu ganti password secara rutin.

Selain menggunakan password, gunakan multi-factor authentication. Jadi login tidak hanya memasukan username dan password, kamu harus memasukan kode yang dikirimkan lewat email, SMS atau telepon.

3. Instal Plugin / Ekstensi Keamanan

Software CMS seperti Drupal, Joomla, dan WordPress memiliki fitur plugin atau ekstensi yang bisa diinstal untuk menambah kemampuannya termasuk untuk menambah keamanan. Plugin keamanan ini akan menambah lapisan keamanan website kamu.

4. Menggunakan HTTPS

Kamu bisa meningkatkan keamanan website kamu dengan menggunakan protokol HTTPS daripada protokol standar HTTP. Apalagi jika website kamu menangani data-data personal seperti toko online, maka wajib untuk menggunakan HTTPS.

5. Memilih Web Hosting yang Aman

Web hosting yang kita sewa juga memegang peranan penting bagi keamanan website kita. Jika memilih paket hosting yang murah seperti paket shared hosting, ketika ada salah satu pengguna di hosting terinfeksi malware, maka server kamu kemungkinan besar juga akan terkena malware ini. Pada saat memilih web hosting pastikan mereka menawarkan fitur keamanan seperti firewal, SSH, SSL dan backup reguler.

 

Jakartawebhosting.com menyediakan layanan Linux Hosting, dengan kecepatan dan stabilitas pusat data dan server yang baik, up time server 99,9%, team support yang siap membantu 24 jam dan biaya langganan yang menarik.

www.cheapadultwebcam.com