Drupal vs Joomla, Mana CMS Yang Harus Kamu Gunakan?

Drupal vs Joomla Mana CMS Yang Harus Kamu Gunakan

Ketika membangun website dengan fitur dan fungsi yang kaya, tidak semua content management system (CMS) diciptakan sama. Untuk proyek besar dan kompleks, kamu akan butuh solusi yang lebih aman dan mudah untuk dikembangkan. Jika kamu memerlukan CMS untuk membangun website yang kompleks kamu bisa memilih Drupal vs Joomla.

Kedua CMS ini Drupal vs Joomla, memerlukan sedikit keahlian teknis untuk mempersiapkan dan memeliharanya, dan keduanya dapat digunakan untuk membangun website yang kompleks untuk organisasi dan perusahaan besar.

Sekilas Mengenai Joomla

Joomla merupakan CMS gratis yang memenangkan penghargaan, namun bukan itu yang penting. CMS ini menawarkan banyak ekstensi dan mudah untuk digunakan, tetapi memang memerlukan sedikit keahlian. Joomla digunakan oleh jutaan website dan aplikasi untuk semua tipe: mulai dari blog personal hingga portal perusahaan dan intranet. CMS ini dibangun dengan menggunakan PHP dan MySQL, yang menjadikannya mudah untuk di-install dan di-set up oleh developer yang sudah mengenal teknologi ini. Tidak dibutuhkan keahlian yang advanced, tetapi memang membutuhkn keahlian teknis lebih dari WordPress. Sama seperti WordPress, developer harus mendownload file CMS ini, set up hosting dan set up website hanya dalam hitungan menit.

Jika kamu mencari CMS untuk membangun toko online atau situs eCommerce atau aplikasi jejaring sosial, Joomla merupakan pilihan yang tepat. Kamu dapat menambahkan fungsi khusus, dimana Joomla menyediakan ribuan ekstensi dari Extensions Directory. Ekstensi ini terdiri dari beberapa tipe: Languange, plugin, component, file, package dan module. Ekstensi ini menawarkan berbagai fungsi mulai dari image gallery, URL redirect, hingga menambahkan fungsi eCommerce.

Joomla Framework berbeda dengan CMS Joomla, dan framework ini memberikan developer kemampuan untuk membuat aplikasi berbasis PHP tanpa overhead yang menyertai keseluruhan paket CMS. Pekerjakan developer Joomla untuk menggunakan framework untuk melakukan hal seperti membuat sistem integrasi eCommerce dengan katalog produk dan sistem kontrol persediaan, atau menambahkan sistem reservasi untuk restoran atau mengintegrasikan data reporting tool.

Joomla digunakan oleh organisasi besar diantaranya Nintendo Nordic, Harvard, Linux dan The Hill.

Sekilas Mengenai Drupal

Drupal mendapatkan bintang lima dalam hal keamanan dan kekuatan, namun CMS ini paling susah digunakan dibandingkan dengan Joomla. Menjadi CMS yang paling powerful, Drupal memanggil dirinya sendiri sebagai “content management framework” yang memungkinkan pengguna untuk meluncurkan, mengelola aplikasi dan website yang ambisius. CMS ini dibangun dengan menggunakan PHP (dengan framework PHP Symfony) dan memiliki fungsi ekstensi.

Untuk membangun website dengan fungsi low-level tidak terlalu membutuhkan keahlian programming, tetapi jika ingin menggunakan seluruh kemampuannya, maka dibutuhkan seseorang yang memiliki keahlian sebagai developer Drupal. Untuk mengkustomasi sistem back-end website yang menggunakan Drupal juga terbilang sulit.

Website yang menggunakan Drupal diantaranya adalah The Economist, Weather.com, dan pemerintah Amerika Serikat seperti Whitehouse.gov.

 

Jakartawebhosting menyediakan server yang sesuai dengan kebutuhan minimum sistem Drupal dan bisa dijadikan pilihan yang tepat untuk Drupal hosting.

www.cheapadultwebcam.com