Mau Mendapatkan Klien Pertama Sebagai Freelance? Ada 5 Caranya!
Sebagai freelancer mendapatkan klien pertama bisa jadi salah satu tahap pekerjaan
yang penuh tantangan. Tak hanya sulit mencari calon klien saja, namun
menemukan klien yang sesuai dengan keinganan menjadi tantangan tersendiri.
Dengan melakukan penawaran yang Anda miliki dan juga mampu memberikan
Anda proyek yang baik untuk portofolio sebagai freelancer adalah nilai plus pada
tahap menjadi klien. Nah, kami sudah merangkumnya ada 5 cara agar Anda bisa
mendapatkan klien pertama. Simak ya!
1. Mengenali Market Klien Anda
Dengan mengetahui kemampuan dan nilai jual, seorang freelancer tentu akan
lebih mudah menjual jasa. Namun, setelah mengetahui kedua hal tersebut, Anda
juga bisa memetakan klien proyek freelancer yang memiliki potensi dan
kecocokan dengan apa yang Anda tawarkan.
Klien-klien potensial ini bisa menjadi terget market dalam mencari proyek
freelance yang tepat. Keberadaan target market membuat pemasaran Anda
dalam mencari klien akan jauh lebih efisien dengan peluang yang tentunya lebih
baik.
2. Mengenal Klien Anda
Saat mulai menemukan klien-klien yang memiliki potensial, lakukanlah sedikit
riset untuk mengenal lebih dalam mengenai orang atau perusahaan yang akan
menggunakan jasa Anda. Dengan terlebih dahulu mengetahui latar belakang
akan membantu Anda memilih klien untuk freelancer yang paling tepat, tapi
juga harus menghindarkan peluang-peluang terjadinya permasalahan di masa
depan selama proses pekerjaan freelancer dengan klien nantinya.
3. Mencari Pekerjaan Yang Sesuai Dengan Kapasitas Anda
Klien dengan proyek freelancer yang besar dan harga yang tinggi, memang
sangat menggiurkan. Namun, hidari untuk cepat menerima klien dengan beban
pekerjaan besar tanpa mempertimbangkan kapasitas dan kemampuan yang
Anda miliki.
Jadi, jangan sampai Anda tidak mampu menyelesaikan pekerjaan tersebut
karena kurangnya kemampuan yang Anda miliki.
4. Bagun Reputasi Melalui Portofolio
Pada saat mencari klien, para freelancer tentu akan memberikan penilaian
positif mengenai dirinya sendiri untuk menyakinkan klien mereka. Terkadang,
tanpa disadari Anda sudah mulai melakukan overselling yang akan berujung
terhambatnya pekerjaan atau masalah lain saat menjalankan proyek dengan
klien tersebut. Jadi gunakanlah portofolio-portofolio pekerjaan terbaik Anda
sebagai standar pekerjaan yang bisa Anda jual dan janjikan kepada klien Anda.
5. Sesuaikan Dengan Harga Penawaran
Saat membicarakan klien dengan tarif yang pas, banyak di antara Anda yang
berpikir jika permasalahan adalah tarif jasa yang terlalu rendah. Padahal,
memasang atau menerima klien freelancer dengan tarif yang terlalu tinggi juga
merupakan hal yang perlu Anda perhatikan.
Tingginya tarif sering berbanding lurus dengan tinggina ekspektasi. Pastikan
Anda bisa memenuhi segala ekspektasi klien baik dalam segi kualitas maupun
kuantitas. Tak hanya pekerjaan dengan klien yang harus berjalan baik, tapi hal
lain juga menjadi pertimbangan untuk mencari klien di proyek Anda
selanjutnya.
Jadi, bagaimana Anda sudah bisa mulai untuk memprakteknya saat ini juga?
Semoga informasi yang kami berikan bisa bermanfaat untuk Anda.