Mengenal Hook dan Node Drupal
Mengenal Hook dan Node Drupal
Jika kalian ingin menggunakan CMS Drupal, ada baiknya kalian mengenal Drupal secara keseluruhan. Kami akan membahas mengenai hook dan node Drupal pada kesempatan kali ini. Berikut ulasannya.
Hook
Hook bisa disebut sebagai callback, namun bukan benar-benar sebuah callback karena tidak menggunakan listener pada umumnya. Hook dibuat menggunakan konvensi penamaan fungsi saja. Dengan hook ini, module yang kita buat bisa “hook into” atau “menempel” ke segala sesuatu yang terjadi di internal Drupal.
Misalnya saat proses login, maka secara otomatis pada Drupal akan muncul event hook_user_login() lalu hook_user_login() akan ikut dipanggil. Sebagai contoh, jika kalian membuat module khusus bernama spammer untuk memblokir spamming, maka otomatis fungsi spammer_user_login() juga akan ikut dijalankan.
Node
Berikutnya, node Drupal. Node Drupal merupakan tipe pada Drupal. Seluruh konten yang ada di Drupal berbasis pada satu tipe. Apapun website yang sedang kalian bangun, struktur data dasarnya tetap sama. Entah itu blog online sho, website bisnis, atau yang lainnya.
Pendekatan seperti ini membuat Drupal sangat mudah dikembangkan. Developer dapat menambahkan fitur seperti rating, komentar, file attachment, informasi lokasi, dan lain-lain tanpa perlu melihat jenis kontennya.
Kemudian administrator bisa meramu fungsionalitas berdasarkan jenis konten, misalkan komentar hanya bisa untuk Blog atau attachment hanya bisa untuk to-do list, dan seterusnya.
Node Drupal juga memiliki beberapa behavior standar dan berlaku untuk jenis konten turunannya, misalnya, bisa melakukan publish dan unpublish, atau promote dan unpromote node ke halaman muka. Dengan behavior yang seragam ini, kalian dapat melakukan proses batch di antarmuka adminitrasi website. Demikianlah pembahasan mengenai hook dan note Drupal. Semoga bermanfaat.
Presented by Jakartawebhosting.com