Tips Membangun Toko Online dengan Drupal

Tips Membangun Toko Online dengan Drupal

Tips Membangun Toko Online dengan Drupal

Jika Anda ingin membangun toko online, sebaiknya Anda menggunakan CMS Drupal untuk membangun website e-commerce Anda. Mengapa demikian? Ini karena Drupal sangat aplikatif untuk mendukung bisnis e-commerce. Lewat Drupal, kita bisa membangun portal web e-commerce secara maksimal karena Drupal menyediakan berbagai fitur menarik untuk mendukung kebutuhan sebuah website e-commerce.

Berikut ini adalah hal-hal yang harus Anda perhatikan dalam membangun toko online Drupal.

1. Ketahui tools yang digunakan

Drupal terkenal karena memiliki ribuan module dengan fitur yang sederhana hingga yang kompleks. Tidak terkecuali toko online pada Drupal, tools yang digunakan harus disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing.

• Ubercart. Ini adalah sistem e-commerce yang menawarkan fitur standart shopping cart, terintegrasi dengan beberapa pembayaran, layanan informasi pengiriman, dan kemampuan untuk membuat order workflow secara otomatis.
• e-Commerce. Versi terbaru dilengkapi dengan e-commerce API, sehingga kita bisa mendefinisikan dan memilih komponen apa saja yang dibutuhkan untuk membangun toko online. Jumlah kontributor dan pengguna memang relatif lebih kecil dibandingkan dengan Ubercart, sehingga Anda harus terbiasa jika diwajibkan melakukan pengembangan module sendiri.

2. Gunakan Secure Page Module 

Jika Anda ingin membangun toko online, sebaiknya Anda menggunakan Secure Page module. Secure Page adalah module sederhana yang memungkinkan kita untuk melindungi salah satu atau semua path pada website menggunakan metode pola pencocokan sederhana. Jika telah memiliki sertifikat SSL yang terinstal, Anda bisa masuk ke module administration form untuk mengkonfigurasi halaman mana saja yang ingin diamankan.

3. Jangan mengubah-ubah module

Developers yang beralih ke Drupal dari sistem e-commerce lainnya biasanya akan tertarik mengubah beberapa baris kode untuk mengatasi perubahan string, masalah, atau kebutuhan bisnis. Jika module ini diubah-ubah, maka ketika ada rilis update baru, module tersebut tidak bisa ter-update. Hal tersebut tentu akan menjadi masalah serius ketika kita tidak mendapatkan perbaikan keamanan terutama pada kontak pelanggan dan informasi pembayaran. Oleh sebab itu, Anda jangan sembarangan mengubah module jika ingin toko online Anda tetap berfungsi.

4. Kurangi noise pada halaman checkout

Hal yang harus Anda perhatikan dalam membangun toko online Anda selanjunya adalah mengurangi noise pada halamam checkout. Ketika pelanggan berakhir pada formulir checkout, Anda harus membuat langkah ini menjadi mudah dan jelas bagi mereka untuk menyelesaikan pembelian. Kurangi hal-hal yang tidak perlu pada proses ini.

5. Gunakan sistem review produk dan ratings

Ketika seseorang melakukan order pada situs toko online Anda, tetaplah menjaga keterlibatan mereka dengan cara menawarkan kesempatan untuk memberikan review dan ratings pada produk yang mereka beli.

Mengaktifkan review produk semudah mengaktifkan Drupal core comment system pada halaman produk. Tambahkan ratings pada komentar menggunakan Fivestar module. Komentar dan ratings dari pelanggan akan ditampilkan pada views, sehingga kita bisa memilih dan memilah produk yang ingin ditampilkan berdasarkan reviews terbaru dan ratings.